Pages

Selasa, 25 Juni 2013

perkembangan musik pop

Musik Pop berkembang sejak tahun 1950an.
Pop, pastinya bukan sesuatu yang aneh di kuping kita sejak dulu sampai sekarang. Nama pop sendiri diambil dari kata popular alias terkenal. Pop adalah sebuah genre musik yang berasal dari musik rock and roll yang melalui berbagai proses pendewasaan hingga akhirnya genre ini bisa diterima dan meledak pada era 1950an.
Musik ini berkembang dengan sangat pesat di tanah Inggris lalu disusul perkembangannya secara pesat di Amerika Serikat dengan campuran dari berbagai genre musik, mulai dari dance, rock, latin, country, blues, dan banyak lainnya. Dari segi instrumen, musik pop sendiri memiliki ciri khas sendiri yang tentunya berbeda dengan musik-musik lainnya.
Pop memang terbagi menjadi dua sisi, yaitu pop mainstream dan pop non mainstream. Tetapi pada akhirnya banyak juga musisi pop non mainstream yang pada akhirnya beralih ke another side of pop, yaitu pop mainstream, dimana musikalitas mereka mulai tergantung dengan uang dan sisi politik dari dunia musik sukses mengatur perkembangannya. Sesuai dengan nama aslinya, popular music, genre yang satu ini memang sarat dihubungkan dengan kekayaan dan ketenaran. Bahkan banyak musisi atau calon musisi yang ingin bermusik untuk mengejar dua hal tersebut, melenceng dari tujuan dasar para musisi pendahulunya, yang berniat membuat musik untuk berkarya dan menghibur. Salah satu hal yang menakutkan dan dipercayai akan merusak perkembangan musik di dunia.
Indonesia juga mengalami kejadian tersebut, dimana banyak musisi yang bermunculan dengan tujuan mencari uang, bukan berkarya. Hal tersebut dikritisi banyak orang, dimana mereka merasa tidak nyaman dengan adanya persaingan yang berbau uang dan ketenaran, bukan persaingan dari segi kualitas musik dari para musisi-musisi itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar